Translate

Selasa, 27 Desember 2016

Optimalkan Kapasitas Otak dengan Brain Jogging



Indonesia kembali menempati peringkat terkahir yakni peringkat 67 dari 76 Negara yang ikut berpartisipasi dalam tes PISA tahun 2015. PISA merupakan studi internasional mengenai kemampuan membaca, matematika dan Sains yang diselenggarakan oleh OECD (Organization for Economic Cooperation and Development).
Secara tidak langsung hasil PISA tersebut menggambarkan mutu pendidikan di Indonesia jauh tertinggal dari beberapa negara tetangga kita seperti Malaysia dan Singapura. Namun seharusnya hal tersebut menjadi suatu motivasi bagi kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di negeri kita tercinta ini khususnya dalam meningkatkan kualitas siswa-siswi anak bangsa.
Sangat disayangkan jika mengetahui kemampuan siswa kita berada jauh dibawah Negara-negara tetangga seperti Malaysia dan singapura, padahal banyak sekali upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa.
Seandainya kita mampu memaksimalkan kemampuan kognitif siswa, tentu kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, sistematika membaca, berbicara dan kemampuan berfikir lainya akan berkerja secara optimal.
Bayangkan manusia dilahirkan dengan kurang lebih 1000 miliar sel otak, kemampuan kognitif seorang anak seperti berfikir, Bahasa, memori dll.  tercipta dari kinerja dari sel-sel otak ini. Semakin banyak sel otak dan jaringan yang terhubung semakin baik perkembangan otak dan semakin meningkat kemampuan kognitif anak. Namun jika tidak dapat memaksimalkan potensi otak tentu sel otak ini akan mati dan jaringan atau hubungan antar sel otak ini akan berkurang. Berdasarkan penelitian penurunan jumlah sel otak dan pemangkasan sipnatik (pengurangan hubungan antar sel saraf otak) paling banyak terjadi pada masa remaja. Namun hal tersebut dapat dicegah dengan pengalaman-pengalaman yang akan akan stimulasi baik visual, auditorik dan motoric.
Brain jogging hadir dalam bentuk latihan yang aktif dan menyenangkan yang dapat membantu kita untuk mengoptimalkan kapasitas otak. Dalam pelatihannya brain jogging menerapkan latihan koordinasi, kognisi dan visual. pelatihan dengan gerakan yang variatif dan menantang otak dalam brain jogging mampu membangun sinapsis-sinapsis baru dalam otak sehingga tercapai kinerja yang lebih tinggi dan kecepatan pemrosesan informasi dalam otak kita, selain itu mampu mengkompensasi otak dari kerusakan. Hal ini akan berpengaruh pada tingkat pengurangan stress, konsenrasi yang tinggi, reaksi yang cepat dan ketajaman visual.
Brain jogging merupakan pilihan latihan yang paling tepat bagi anda untuk dapat berolahraga secara sehat, aktif dan menyenangkan. Tidak ada latihan yang dapat memberikan manfaat dan pengalaman sehebat brain jogging.